CCNA (Part 5) - Note of Ivnexa
Halo Nexers!
Pada artikel kali ini, yang mana melanjutkan pembahasan materi CCNA di artikel sebelumnya (klik disini untuk melihat part 1, part 2, part 3, dan part 4), penulis akan membahas materi kelanjutannya yaitu "InterVLAN". Langsung saja!
InterVLAN
Apa itu InterVLAN? Nah, InterVLAN merupakan sebuah proses yang meneruskan lalu lintas dari satu VLAN ke VLAN yang lain. Proses penerusan ini bisa dilakukan dengan menambahkan router sebagai alat untuk menyambungkan VLAN tersebut.
Contoh Implementasi InterVLAN
Kita misalkan sebuah topologi dengan dua buah VLAN (VLAN 10 dan 20) yang dihubungkan pada sebuah switch. Tiap VLAN terdiri atas satu end-device. Nah, setelah kita membuat VLAN, lanjutkan dengan melakukan penghubungan antara switch dengan sebuah router. Lakukan trunking pada port di switch yang menghubungkan antara switch dengan router.

Pada router, masuk ke mode config dan lanjutkan menuju interface pada port yang menghubungkan router dengan switch. Kemudian inputkan "no shutdown" atau "no sh" agar inputan tidak terhapus. Setelah itu, keluar dari mode interface dan kembali lagi ke mode config.
Lakukan subnetworking pada port tadi dengan menginputkan " int [nama port].[no vlan]" (misalnya int gig0/1.10). Nah jika tampilannya seperti di bawah ini, berarti inputan berhasil.
Setelahnya lakukan "encapsulation dot1q" yang mana membuat konfigurasi untuk menghubungkan
sub-interfaces dari masing–masing VLAN atau memberi hak akses untuk interface
trunking agar kedua VLAN dapat terhubung dengan menginput "encapsulation dot1q 10" untuk VLAN 10 atau bisa disingkat sebagai "enc dot1q 10". Kemudian, lanjut dengan membuat gateway-nya dengan menginput ip address untuk gateway (pada contoh ini, IP gateway-nya adalah 192.168.10.24 untuk VLAN 10 dan 192.168.20.24 untuk VLAN 20) dan subnet mask-nya seperti contoh di bawah ini.
Lakukan juga hal tersebut untuk VLAN 20.
Setelah itu, tambahkan IP gateway yang telah dibuat tadi pada masing-masing perangkat sesuai dengan VLAN-nya.
Pada perangkat di VLAN 10
Pada perangkat di VLAN 20
Untuk mencoba apakah inputan kita tadi berhasil, kita bisa lakukan ping ke perangkat yang berada di VLAN lainnya, kita misalkan dari VLAN 10 ke VLAN 20.
Pada perangkat di VLAN 10
Pada perangkat di VLAN 20
Jika tampilannya seperti ini, maka InterVLAN-nya berhasil dibuat.
part selanjutnya >>>
referensi:










Comments
Post a Comment