Mengenal AutoCAD dan Perintah Dasarnya
Halo Nexers!
Pada
pembahasan kali ini, penulis akan memperkenalkan AutoCAD seperti apa itu AutoCAD,
fungsinya dan perintah-perintah dasarnya dalam bentuk 2D maupun 3D. Tanpa
memperpanjang pembukaan, kita langsung saja ke pembahasan, ya!
Apa
itu AutoCAD?
AutoCAD
adalah sebuah perangkat lunak rancang dibantu komputer (RDK; bahasa Inggris: Computer-Aided
Design/CAD) untuk menggambar secara 2 dimensi dan 3 dimensi. Perangkat
lunak ini dikembangkan oleh Autodesk, Inc., sebuah perusahaan yang bermarkas di
Mill Valley, California yang telah menghasilkan berbagai macam produk perangkat
lunak komputer.
AutoCAD
ini biasanya digunakan oleh insinyur sipil, pengembang properti, arsitek,
insinyur mesin, desainer interior, dan lain-lain. Saat ini, AutoCAD hanya
berjalan di sistem operasi Windows.
Fungsi
dan Manfaat AutoCAD
AutoCAD
sendiri memiliki fungsi utama sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk
membuat, mengedit, dan mendokumentasikan desain 2D dan 3D. AutoCAD memungkinkan
pembuatan gambar teknik, perancangan bangunan dan tata kota, desain komponen
mekanis, hingga model 3D produk secara efisien, akurat, dan otomatis. Manfaat
penggunaan AutoCAD adalah meningkatkan produktivitas, memudahkan pengeditan
desain, mengurangi kesalahan dalam kalkulasi, dan memungkinkan pengguna untuk
menciptakan desain yang lebih kompleks secara detail, akurat, dan presisi.
AutoCAD
merupakan pilihan ideal untuk desainer dan profesional di berbagai bidang
industri karena menawarkan berbagai fungsi dan manfaat penting.
Perintah
Dasar AutoCAD
Dalam
AutoCAD, terdapat perintah-perintah dasar yang bisa digunakan sebagai shortcut
dalam AutoCAD. Berikut merupakan perintah-perintah dasar pada desain 2D maupun
3D pada AutoCAD.
Desain 2D
1.
Line (L)
Sesuai dengan namanya, perintah Line
(bahasa Indonesia: garis) berfungsi untuk membuat garis lurus antara dua titik.
Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “L” pada command line
AutoCAD.
2.
Fillet (F)
Perintah Fillet (bahasa
Indonesia: lengkung sudut) berfungsi untuk membuat sudut tumpul (radius) antara
dua garis. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “F” pada command
line AutoCAD.
3.
Chamfer (CHA)
Perintah Chamfer (bahasa
Indonesia: sudut serong) berfungsi untuk membuat sudut potong (garis
miring/serong) antara dua garis. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan
mengetikkan “CHA” pada command line AutoCAD.
4.
Copy (CO)
Perintah Copy (bahasa
Indonesia: salin) berfungsi untuk menyalin objek ke lokasi lain. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “CO” pada command line AutoCAD.
5.
Move (M)
Perintah Move (bahasa
Indonesia: pindah) berfungsi untuk memindahkan objek ke lokasi lain. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “M” pada command line AutoCAD.
6.
Circle (C)
Perintah Circle (bahasa
Indonesia: lingkaran) berfungsi untuk membuat lingkaran berdasarkan titik pusat
dan radius/diameter. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “C”
pada command line AutoCAD.
7.
Rectangle (REC)
Perintah Rectangle (bahasa
Indonesia: persegi panjang) berfungsi untuk membuat persegi panjang. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “REC” pada command line
AutoCAD.
8.
Polygon (POL)
Perintah Polygon (bahasa
Indonesia: poligon) berfungsi untuk membuat bentuk poligon dengan jumlah sisi
tertentu. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “POL” pada command
line AutoCAD.
9.
Arc (ARC)
Perintah Arc (bahasa Indonesia:
busur) berfungsi untuk membuat busur berdasarkan tiga titik atau parameter lain.
Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “ARC” pada command
line AutoCAD.
10. Array (AR)
Perintah Array berfungsi untuk menggandakan
objek dalam pola tertentu (linear, polar, rectangular). Cara menggunakan
fungsi ini adalah dengan mengetikkan “AR” pada command line AutoCAD.
11. Ellipse (EL)
Perintah Ellipse (bahasa
Indonesia: elips) berfungsi untuk membuat elips atau lingkaran lonjong. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “EL” pada command line AutoCAD.
12. Rotate (RO)
Perintah Rotate (bahasa
Indonesia: putar/rotasi) berfungsi untuk memutar objek berdasarkan titik pusat
tertentu. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “RO” pada command
line AutoCAD.
13. Trim (TR)
Perintah Trim (bahasa
Indonesia: pangkas/potong) berfungsi untuk memotong bagian objek yang tidak
diinginkan. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “TR” pada command
line AutoCAD.
14. Offset (O)
Perintah Offset berfungsi untuk
membuat salinan sejajar (jarak tertentu) dari objek. Cara menggunakan fungsi
ini adalah dengan mengetikkan “O” pada command line AutoCAD.
15. Mirror (MI)
Perintah Mirror (bahasa
Indonesia: cermin) berfungsi untuk cerminan dari objek. Cara menggunakan fungsi
ini adalah dengan mengetikkan “MI” pada command line AutoCAD.
16. Extend (EX)
Perintah Extend (bahasa
Indonesia: perpanjang) berfungsi untuk memperpanjang garis hingga menyentuh
objek lain. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “EX” pada command
line AutoCAD.
17. Scale (SC)
Perintah Scale (bahasa
Indonesia: skala) berfungsi untuk mengubah ukuran objek (memperbesar atau memperkecil).
Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “SC” pada command line
AutoCAD.
18. Dim (D)
Perintah Dim berfungsi untuk menambahkan
dimensi (ukuran) ke objek gambar. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan
mengetikkan “D” pada command line AutoCAD.
19. Hatch (H)
Perintah Hatch berfungsi untuk mengisi
area tertutup (menutup) dengan pola arsiran. Cara menggunakan fungsi ini adalah
dengan mengetikkan “H” pada command line AutoCAD.
20. Erase (E)
Perintah Erase (bahasa Indonesia: hapus)
berfungsi untuk menghapus satu atau beberapa objek dari gambar. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “E” pada command line AutoCAD
atau menekan tombol “Delete” pada papan ketik.
Desain 3D
1. Box (BOX)
Perintah Box (bahasa
Indonesia: kotak)
berfungsi untuk membuat bentuk kubus atau balok tiga dimensi. Cara menggunakan
fungsi ini adalah dengan mengetikkan "BOX" pada command line AutoCAD.
2. Cylinder (Cylinder)
Perintah Cylinder (bahasa
Indonesia: tabung)
berfungsi untuk membuat bentuk silinder 3D dengan menentukan titik pusat,
radius, dan tinggi. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan "CYLINDER" pada command
line AutoCAD.
3. Cone (CONE)
Perintah Cone (bahasa
Indonesia: kerucut)
berfungsi untuk membuat bentuk kerucut 3D. Cara menggunakan fungsi ini adalah
dengan mengetikkan "CONE" pada command line AutoCAD.
4. Sphere (SPHERE)
Perintah Sphere (bahasa Indonesia: bola) berfungsi untuk membuat
bentuk bola 3D berdasarkan titik pusat dan radius. Cara menggunakan fungsi ini
adalah dengan mengetikkan “SPHERE” pada command line AutoCAD.
5.
Pyramid (PYRAMID)
Perintah Pyramid (bahasa Indonesia: piramida) berfungsi untuk
membuat bentuk piramida 3D dengan dasar segi-n tertentu dan tinggi tertentu. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “PYRAMID” pada command line AutoCAD.
6.
Wedge (WEDGE)
Perintah Wedge berfungsi untuk membuat bentuk
seperti prisma terpotong atau irisan 3D. Cara menggunakan fungsi ini adalah
dengan mengetikkan “WEDGE” pada command line AutoCAD.
7.
Extrude (EXTRUDE)
Perintah Extrude berfungsi untuk mengubah objek
2D (seperti polyline atau lingkaran) menjadi objek 3D dengan menambahkan
tinggi (kedalaman). Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “EXTRUDE” pada command line
AutoCAD.
8.
Presspull (PRESSPULL)
Perintah Presspull berfungsi untuk membuat atau
menghapus volume dengan menarik area tertutup pada bidang 2D. Cara menggunakan
fungsi ini adalah dengan mengetikkan “PRESSPULL” pada command line AutoCAD.
9.
Revolve (REVOLVE)
Perintah Revolve berfungsi untuk memutar objek
2D mengelilingi sumbu tertentu sehingga membentuk objek 3D seperti vas atau
pipa. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “REVOLVE” pada command line
AutoCAD.
10. Sweep (SWEEP)
Perintah Sweep berfungsi untuk membuat objek 3D
dengan mengikuti jalur (path) tertentu. Cara menggunakan fungsi ini adalah
dengan mengetikkan “SWEEP” pada command line AutoCAD.
11. Loft (LOFT)
Perintah Loft berfungsi untuk membuat bentuk 3D
dari beberapa profil berbeda (misalnya dari lingkaran ke persegi). Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “LOFT” pada command line AutoCAD.
12. Union (UNION)
Perintah Union berfungsi untuk menyatukan dua
atau lebih objek 3D menjadi satu solid.
Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “UNION” pada command line AutoCAD.
13. Subtract (SUBTRACT)
Perintah Subtract berfungsi
untuk mengurangi satu objek 3D dengan objek lainnya, menghasilkan bentuk
berlubang atau terpotong. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan
“SUBTRACT” pada command
line AutoCAD.
14. Intersect (INTERSECT)
Perintah Intersect berfungsi untuk menghasilkan
objek baru dari bagian yang berpotongan antara dua atau lebih solid. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “INTERSECT” pada command line AutoCAD.
15. Slice (SLICE)
Perintah Slice berfungsi untuk memotong objek 3D
menjadi dua bagian berdasarkan bidang potong tertentu. Cara menggunakan fungsi
ini adalah dengan mengetikkan “SLICE” pada command line AutoCAD.
16. Section (SECTION)
Perintah Section berfungsi untuk membuat irisan
atau tampilan potongan dari model 3D. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan
mengetikkan “SECTION” pada command line AutoCAD.
17. 3DOrbit (3DORBIT)
Perintah 3DOrbit berfungsi untuk memutar
tampilan model 3D secara bebas agar bisa dilihat dari berbagai sudut. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “3DORBIT” pada command line AutoCAD.
18. UCS (User Coordinate System)
Perintah UCS berfungsi
untuk mengatur bidang koordinat kerja sesuai arah yang diinginkan. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “UCS” pada command
line AutoCAD.
19. Material (MATERIAL / MATERIALATTACH)
Perintah Material berfungsi
untuk menambahkan warna, tekstur, atau jenis bahan pada objek 3D agar tampak
realistis. Cara menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “MATERIAL” atau “MATERIALATTACH” pada command
line AutoCAD.
20. Render (RENDER)
Perintah Render berfungsi untuk menampilkan hasil
akhir gambar 3D dengan efek cahaya, bayangan, dan material realistis. Cara
menggunakan fungsi ini adalah dengan mengetikkan “RENDER” pada command
line AutoCAD.
---
Itu tadi penjelasan mengenai apa itu AutoCAD dan perintah-perintah dasarnya. Semoga bermanfaat!

Comments
Post a Comment