Mengenal Starlink, layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk yang bakal masuk ke Indonesia di tahun 2024 ini!

Logo Starlink

Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan hadirnya Starlink yang merupakan sebuah proyek layanan internet dari perusahaan Amerika Serikat bernama SpaceX milik Elon Musk. Apa sih Starlink itu dan bagaimana cara kinerjanya? Simak artikel ini untuk memahami apa itu Starlink.

Starlink merupakan sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit yang sedang dijalankan oleh SpaceX. Proyek ini memiliki satu tujuan, yaitu untuk menghadirkan sebuah layanan internet bebasis satelit yang memiliki performa tinggi serta dengan harga yang sangat terjangkau.

Jaringan konstelasi Starlink direncanakan berada dalam 3 ketinggian orbit yang berbeda. Pada fase pertama, SpaceX akan meluncurkan satelit berjumlah 1.584 buah menuju orbit setinggi 550 km di atas permukaan bumi. Orbit tersebut memiliki sudut inklinasi sebesar 55° serta 40 bidang orbit yang berbeda dengan masing-masing bidang memiliki 66 buah satelit. Setelahnya, SpaceX akan mulai mengisi dua ketinggian orbit lainnya. Mereka akan mengisi 7.518 buah satelit menuju orbit setinggi 340 km serta 2.841 buah satelit pada ketinggian 1.200 km. Saat ini, pusat pengembangan satelit Starlink berada di Redmond, Washington yang berfungsi sebagai tempat penelitian, pengembangan, produksi satelit, serta pusat kendali seluruh satelit dalam proyek satelit internet Starlink.

Satelit Starlink: Satelit-satelit tersebut akan beroperasi di orbit rendah Bumi atau LEO (Low Earth Orbit)
Gambar: PA Graphics

Untuk layanan masa depan, T-Mobile US dan SpaceX bermitra untuk menambah kemampuan layanan seluler satelit ke satelit Starlink. Ini akan memberikan jangkauan telepon seluler zona mati di seluruh AS menggunakan spektrum PCS midband yang ada yang dimiliki T-Mobile. Cakupan seluler akan dimulai dengan perpesanan dan kemudian diperluas hingga mencakup layanan suara dan data terbatas, dengan pengujian akan dimulai pada tahun 2024. T-Mobile berencana untuk terhubung ke satelit Starlink melalui perangkat seluler yang ada, tidak seperti telepon satelit generasi sebelumnya yang menggunakan radio, modem, dan antena khusus untuk terhubung ke satelit di orbit yang lebih tinggi. Bandwidth akan dibatasi hingga total 2 hingga 4 megabit per detik, dibagi ke dalam area jangkauan sel yang sangat luas, yang akan dibatasi hingga ribuan panggilan suara atau jutaan pesan teks secara bersamaan dalam satu area jangkauan. Ukuran sel cakupan tunggal belum dirilis ke publik.

Pada bulan Maret 2023, SpaceX mengonfirmasi bahwa mereka tetap berada di jalur yang tepat untuk mulai menguji layanan tersebut pada tahun 2023. Namun, enam satelit pertama baru diluncurkan pada 2 Januari 2024.

Rogers Communications, pada bulan April 2023, menandatangani perjanjian dengan SpaceX untuk menggunakan Starlink untuk layanan satelit-ke-telepon di Kanada. Juga pada bulan April 2023, One NZ (sebelumnya Vodafone Selandia Baru) mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dengan Starlink SpaceX untuk menyediakan 100% cakupan jaringan seluler di Selandia Baru. Layanan teks SMS diperkirakan akan dimulai pada tahun 2024, dengan fungsi suara dan data akan hadir pada tahun 2025. Pada Juli 2023, Optus di Australia mengumumkan kemitraan serupa.

Pada 8 Januari 2024, SpaceX dikonfirmasi bahwa mereka telah berhasil menguji pesan teks menggunakan kemampuan Direct to Cell baru di jaringan T-Mobile.

Masuknya Starlink ke Indonesia dianggap mengancam kelangsungan bisnis internet domestik Indonesia. Kendati demikian, Starlink juga dapat menjadi solusi layanan internet di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet berbasis jaringan kabel optik seperti di daerah pelosok Indonesia misalnya. 

Sejumlah 60 satelit percobaan Starlink ditumpuk di atas roket Falcon 9, hampir ditempatkan di orbit

Dilansir dari situs resmi Starlink, layanan Starlink diklaim dapat terhubung dari mana saja mulai dari rumah (residensial), kapal (perairan), saat bepergian, hingga ke lokasi terpencil sekalipun. Mereka juga mengklaim bahwa layanan Starlink dapat online dalam hitungan menit yang dapat diatur hanya dengan dua langkah, yaitu sambungkan perangkat ke listrik dan arahkan perangkat ke langit, dengan ketentuan posisi Starlink harus bebas halangan dan mengarah langsung ke langit. 

Melansir dari Bisnis.com, untuk harga langganan, Starlink menawarkan paket layanan Standar yang dibanderol Rp750.000 per bulan dengan internet berkecepatan tinggi dan laten si rendah tanpa batas. Sebelum berlangganan, calon pengguna harus membeli perangkat keras Starlink terlebih dahulu. Harganya dipatok Rp7,8 juta. Dalam laman situs akan muncul metode pembayaran dan harga yang harus dibayar pelanggan untuk menikmati layanan internet Starlink, yaitu jaminan deposit senilai Rp750.000, layanan Rp750.000 per bulan, perangkat keras Rp7,8 juta, pengiriman dan penanganan Rp345.000, dan biaya jatuh tempo Rp750.000. Demi memikat hati calon pelanggan, Elon Musk juga menawarkan masa uji coba Starlink selama 30 hari. “Jika tidak luas, Anda bisa mendapatkan pengembalian dana penuh,” demikian yang tertera di laman resmi Starlink.

Dikutip dari tvonenews.com, saat ini Starlink sudah mulai mengurus izin operasi di Indonesia. ISP asal Amerika Serikat tersebut mengajukan permohonan izin penggunaan teknologi VSAT dan izin sebagai penyedia layanan internet. Terkait kekhawatiran akan merusak bisnis internet domestik, baru-baru ini Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan resmi berkolaborasi dengan PT. Starlink Services Indonesia (Starlink)."Tujuannya, kehadiran Starlink dapat bermanfaat untuk ekosistem internet di Indonesia. Baik itu dari segi kerjasama infrastruktur mereka dan juga akses dari Indonesia Internet Exchange (IIX) APJII sehingga dapat meningkatkan asas saling bermanfaat untuk anggota dan masyarakat," kata Muhammad Arif selaku Ketum APJII, Senin (22/4/2024). 

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai apa itu Starlink yang akhir-akhir ini hangat diperbincangkan karena bakal masuk ke Indonesia pada tahun 2024 ini, sekian dan terima kasih!


Sumber:

https://en.wikipedia.org/wiki/Starlink

https://www.starlink.com/id

https://arstechnica.com/science/2022/08/forget-5g-wireless-spacex-and-t-mobile-want-to-offer-zero-g-coverage/

https://www.lightreading.com/5g/t-mobile-is-winning-race-to-100mhz-for-midband-5g/a/d-id/773516

https://spacenews.com/spacex-deploys-direct-to-smartphone-satellites-in-first-launch-of-2024/

https://www.cnbc.com/2022/08/25/spacex-and-t-mobile-team-up-to-use-starlink-satellites.html

https://www.cnbc.com/2023/03/13/spacex-t-mobile-cell-service-tests-this-year.html

https://www.cbc.ca/news/business/rogers-earnings-1.6823409

https://one.nz/why-choose-us/spacex/

https://www.stuff.co.nz/business/131664617/one-nz-inks-deal-with-spacex-to-provide-100-mobile-coverage-of-nz

https://www.optus.com.au/about/media-centre/media-releases/2023/07/together-optus-and-spacex-plan-to-cover-100-percent-of-australia

https://api.starlink.com/public-files/DIRECT_TO_CELL_FIRST_TEXT_UPDATE.pdf

https://www.tvonenews.com/ekonomi/204249-benarkah-starlink-lebih-murah-dari-layanan-internet-lokal-cek-harga-perangkat-biaya-bulanan-dan-kecepatannya-di-indonesia?page=all

https://teknologi.bisnis.com/read/20240405/101/1755839/harga-starlink-di-indonesia-rp750000-per-bulan-belum-termasuk-perangkat

https://www.express.co.uk/news/science/1275675/Starlink-satellites-what-are-they-for-SpaceX-Starlink-constellation-Elon-Musk

https://www.lynnnews.co.uk/news/spacex-satellites-amaze-uk-stargazers-with-train-of-lights-display-9107124/




Comments

Popular posts from this blog

Konversi Bilangan Biner ke Desimal dan Sebaliknya

Menggambar menggunakan perintah dasar Line, Trim, Fillet, Arc, dan Circle pada AutoCAD

Pengenalan dan Pengonversian sistem bilangan Biner, Oktal, Desimal, dan Heksadesimal - Note of Ivnexa