Apa itu IP Address?
Halo Nexers!
Di artikel ini, penulis akan menjelaskan mengenai apa itu IP Address. Apakah kamu tahu apa itu IP Address? IP Address merupakan sebuah alamat berupa angka numerik ataupun angka heksadesimal yang berfungsi sebagai pengidentifikasi sebuah komputer atau perangkat dalam sebuah jaringan. Setiap perangkat harus memiliki IP Address untuk kegunaan komunikasi. Berdasarkan jangkauan penggunaannya, IP Address terbagi atas 2 jenis, yaitu IP Public dan IP Private. IP Address saat ini terdiri atas 2 versi, yaitu IPv4 dan IPv6.
• IPv4
Internet Protocol versi 4 (IPv4) merupakan versi terkini IP Address yang banyak digunakan saat ini. IPv4 merupakan versi keempat dari Internet Protocol (IP). IPv4 adalah versi pertama yang digunakan untuk produksi di SATNET pada tahun 1982 dan di ARPANET pada bulan Januari 1983. IPv4 masih digunakan untuk merutekan sebagian besar lalu lintas Internet saat ini, ditengah penerapan versi penerusnya, Internet Protocol versi 6 (IPv6) yang juga sedang berlangsung. IPv4 menggunakan alamat numerik berbasis 32-bit yang dituliskan dengan 4 kelompok nomor (yang memiliki panjang 8-bit) yang dipisahkan dengan titik. Format IPv4 dapat berupa bentuk biner (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx, dengan x merupakan bilangan biner 0 atau 1) atau dapat juga berupa bentuk bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik, yang dikenal dengan istilah dotted decimal (xxx.xxx.xxx.xxx, dengan xxx merupakan nilai dari 1 oktet yang berasal dari 8-bit). Rentang nomor yang digunakan pada tiap-tiap kelompok adalah 0-255. Itu memungkinkan IPv4 untuk menghasilkan 4.294.967.296 (2³²) alamat yang unik dan berbeda dari yang lain.
Contoh IPv4:
192.230.199.62 (desimal)
11000000.11100110.11000111.00111110 (biner)
• IPv6
Pada saat Internet pertama kali dikembangkan, para programmer tidak menyangka bahwa Internet akan menjadi sebesar saat ini. Mereka mengira bahwa IPv4 yang menghasilkan lebih dari 4 milyar alamat cukup untuk penggunaan manusia, padahal mereka salah. Internet Protocol versi 6 (IPv6) adalah generasi kelanjutan dari IP Address. Perbedaan utama dari IPv4 dan IPv6 adalah panjang alamatnya. IPv4 berupa alamat numerik 32-bit, sedangkan IPv6 berupa alamat heksadesimal 128-bit. Heksadesimal menggunakan angka dan huruf sebagai notasinya. Dengan tipe alamat IP seperti ini, IPv6 mampu menghasilkan 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 atau 340 undecillion (340 dengan diikuti 36 digit angka setelahnya) alamat IP Address yang dianggap mungkin dapat mencukupi kebutuhan manusia di masa depan. IPv6 tersusun atas 8 kelompok nomor 16-bit yang berisikan 4 angka heksadesimal yang dipisahkan dengan titik dua.
IPv6 dirancang agar penggunanya tidak dipusingkan dengan konfigurasi IP Address. Komputer pengguna yang terhubung dengan jaringan IPv6 akan mendapat IP address langsung dari router sehingga nantinya DCHP server tidak diperlukan lagi. Autoconfiguration nantinya akan sangat berguna bagi peralatan mobile internet karena pengguna tidak direpotkan dengan konfigurasi sewaktu ia berpindah tempat dan jaringan.
IPv6 telah dilengkapi dengan protokol IPSec, sehingga semua aplikasi telah memiliki sekuriti yang optimal bagi berbagai aplikasi yang membutuhkan keamanan, misalnya transaksi e-commerce.
IPv6 memiliki protokol QoS yang terintegrasi dengan baik sehingga semua aplikasi yang berjalan di atas IPv6 memiliki jaminan QoS, terutama bagi aplikasi yang sensitif terhadap delay, seperti VoIP dan streaming video.
Address IPv6 dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu:
1. Unicast Address, digunakan untuk komunikasi satu lawan satu, dengan menunjuk satu host.
2. Multicast Address yang digunakan untuk komunikasi satu lawan banyak. Ini dengan menunjuk host dari group.
3. Anycast Address yang menunjuk banyak host dari group, tetapi paket yang dikirim hanya pada satu host saja (ini merupakan sebuah fungsi baru pada IPv6).
Sebuah host tidak selalu hanya diberikan satu alamat (address) dari ketiga tipe address di atas, tapi bisa saja diberikan beberapa address. Misalnya memiliki sekaligus Unicast Address, Multicast Address, dan Anycast Address.
Contoh IPv6:
2001:0000:130F:0000:0000:09C0:876A:130B
referensi:
Syafrizal M., Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit Andi, 2005
https://subnettingpractice.com/how-large-is-ipv6-address-space.html
https://en.m.wikipedia.org/wiki/IP_address
https://datatracker.ietf.org/doc/html/rfc760
https://datatracker.ietf.org/doc/html/rfc791

Comments
Post a Comment